Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Jual Beli Apartemen

Posted on

Digitalmarketingproperty.com – Semua bentuk properti merupakan komoditas yang dapat dikelola menjadi bisnis yang menguntungkan. Di masa lalu; tanah dan rumah merupakan dua komoditi properti utama yang lazim diperjualbelikan, namun perkembangan pembangunan properti dan ketersediaan lahan telah menggeser tren jual beli tanah di kawasan perkotaan modern dengan jual beli apartemen karena produk apartemen lebih banyak menjadi pilihan konsumen sehingga menjadi pilihan banyak pengembang properti pula untuk membangun apartemen di kawasan dengan lahan yang minimal serta memiliki komunitas dengan daya beli yang cukup tinggi. Praktis dan terletak di lokasi strategis seringkali menjadi bahan pertimbangan konsumen ketika akan membeli sebuah apartemen; alasan harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah di kawasan yang sama strategisnya juga menjadi faktor pendorong lebih banyak orang memilih membeli apartemen dibandingkan dengan membeli rumah. Untuk dapat melakukan kegiatan menjual dan membeli apartemen maka dibutuhkan beberapa syarat.

Kelengkapan Untuk Menjual Dan Membeli Apartemen

Ada beberapa kelengkapan dari kegiatan jual beli apartemen yang harus dipenuhi oleh pihak yang menjual serta pihak yang akan membeli apartemen selain dari dokumen dan akta jual beli sebelum menghadapt notaris guna mendapat pengesahan transaksi jual beli dan kepindahan kepemilikian dari sebuah apartemen. Adapun kelengkapan dari pihak yang akan menjual apartemen adalah Kartu Tanda Penduduk atau KTP suami istri bagi yang sudah menikah serta Kartu Keluarga. Kelengkapan lain adalah sertifikat kepemilikian yang asli dan sudah dicek ke Badan Pertanahan Nasional. Untuk mendapatkan kelengkapan ini harus menghubungi pihak BPN dan biasanya dikenakan biaya antara 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah dimana kebijakan setiap daerah dapat berbeda – beda. Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tahun tersebut atau Surat Tanda Terima Setoran Pajak Bumi dan Bangunan ( STTS PBB ) dari bank yang ditunjuk pemerintah untuk menerima setoran pajak. Jika tanda pelunasan pajak ini tidak dapat ditunjukkan; maka notaris tidak akan dapat mengesahkan transaksi jual beli dari sebuah apartemen ataupun bentuk properti lain. Selain itu juga dibutuhkan tanda bukti pelunasan PPh yang besarnya adalah 5% dari NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak.

Sedangkan kelengkapan yang dibutuhkan dari pihak pembeli apartemen dalam sebuah transaksi jual beli apartemen yang sesuai ketentuan berupa Kartu Tanda Penduduk suami istri bagi yang sudah menikah dan Kartu Keluarga. Tanda pelunasan BPHTB atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang besarnya adalah 5% x ( NJOP – NJOPTKP / Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) dimana jika perhitungan tersebut dilakukan dan didapat hasil sama atau lebih kecil dari 60 juta rupiah maka PPh yang harus dibayarkan adalah 0 rupiah atau gratis. Kelengkapan lain yang dibutuhkan adalah kwitansi pembelian properti yang telah ditempel materai dan ditandatangani pihak pembeli; dalam lembar tersebut juga harus tertera nomor SHM, harga yang disepakati dan juga alamat dari properti yang dibeli.

Beberapa Hal Yang Patut Diperhatikan Dalam Jual Beli Properti Apartemen

Dalam transaksi jual beli apartemen ataupun properti serupa yang ditawarkan oleh Jual Apartemen maka dibutuhkan beberapa hal selain kelengkapan persyaratan yang sesuai dengan ketentuan hukum. Ada baiknya seorang pembeli untuk melakukan survei secara langsung guna mendapatkan kecocokan informasi yang tertera dalam surat – surat kepemilikan dengan kondisi yang nyata. Survei langsung ke lokasi properti juga akan memberi gambaran nyata mengenai kondisi properti yang akan dibeli sehingga calon pembeli juga dapat menaksir nilai serta melihat prospek ke depan dari sebuah pembelian properti.

Gravatar Image
Yusuf Hidayat adalah Founder Digitalmarketingproperty.com. Kekagumannya pada metode pemasaran Digital dimulai sejak 2007 dengan Mendalami Search Engine Optimization (SEO). Sejak 2013 fokus di digital marketing dengan specialisasi : Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Marketing (SMM)