Cara Membangun Bisnis Pakaian Dengan Brand Sendiri

Posted on

Digitalmarketingproperty.com – Jika kita sering berselancar di internet atau media sosial, maka kita akan sering melihat banyak brand busana yang bermunculan. Bahkan brand-brand tersebut cukup kuat meskipun baru dikenalkan belum lama. Membangun bisnis pakaian dengan brand sendiri memang lebih menguntungkan. selain bisa membangun basis pelanggan tetap, dengan adanya merk milik sendiri juga akan memberikan prestise tersendiri dalam dunia bisnis.

Maraknya pesaing, tersendatnya produksi, modal, hingga ide menjadi hal yang kerap dialami para pebisnis ini. Namun bukan berarti hal tersebut membuat banyak orang gentar. Terbukti makin banyak brand pakaian baru bermunculan. Hal ini juga didasari dari pakaian yang notabene menjadi kebutuhan pokok. Sementara brand tertentu akan memberikan kesan tersendiri bagi yang mengenakannya. Nah, bagi yang ingin mencoba membangun bisnis pakaian dengan brand sendiri, berikut ulasannya.

Membangun Bisnis Pakaian dengan Brand Sendiri

  1. Riset

Sebelum memulai bisnis ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dulu. Riset diperlukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar, jenis pakaian yang sedang diminati, harga jual para pesaing, dsb. Anda bisa melakukan riset melalui pengamatan dari berbagai toko online di website atau media sosial. dengan riset yang matang pula kita bisa menentukan strategi pemasaran hingga target konsumen yang sesuai.

  1. Modal memadai

Membangun bisnis pakaian dengan brand sendiri memerlukan modal lebih besar dibandingkan hanya sebatas reseller atau agen. Pasalnya modal tersebut diperlukan untuk menguatkan produksi, membeli bahan dalam jumlah besar, hingga berbagai keperluan lainnya. Maka pastikan modal yang anda miliki sepenuhnya optimal sehingga bisnis bisa anda kembangkan lebih mudah.

  1. Lokasi dan pemasaran yang maksimal

Jika anda ingin menyasar pangsa pasar offline dan online sekaligus, maka perhatikan pemilihan lokasi butik anda. Jika modal memadai, anda bisa membeli atau menyewa toko. Namun jika masih terbatas, anda bisa memaksimalkan modal untuk produksi dan pemasaran. Untuk lokasi bisa anda jalankan di rumah sementara waktu. Pemasaran melalui media sosial dan website mesti optimal sebagai pengganti lokasi offline yang tak tersedia.

  1. Kuatkan pondasi produksi
Baca Juga  Alasan Konsumen Tidak Tertarik Dengan Usaha Anda

Bisnis pakaian dengan brand sendiri tidak akan berjalan lancar jika pondasi produksinya kacau. Kuatkan terlebih dulu pondasi produksi anda agar output barang yang dihasilkan lebih optimal. Kualitas pun tidak perlu diragukan karena produksi sudah optimal. Jika ingin bermitra dengan konveksi, pilih yang sudah kredibel meskipun harganya bersaing. Jangan sampai sembarangan bermitra dengan bagian produksi karena akan mempertaruhkan kualitas barang jualan anda.

  1. Jaga kualitas

Brand yang kuat akan selalu diingat melalui kualitasnya yang teruji. Dengan kualitas yang selalu terjaga maka konsumen loyal pun bisa kita dapatkan. Dengan demikian brand anda akan semakin besar dan dikenal orang. Jika pada awal pembangunan brand mengharuskan anda mengorbankan laba menjadi lebih sedikit maka tidak mengapa asalkan pondasi brand sudah kita tanamkan secara kuat sehingga menguntungkan untuk kedepannya.

Itu dia beberapa tips membangun bisnis pakaian dengan brand sendiri sehingga lebih mudah berkembang secara optimal. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Yusuf Hidayat adalah Founder Digitalmarketingproperty.com. Kekagumannya pada metode pemasaran Digital dimulai sejak 2007 dengan Mendalami Search Engine Optimization (SEO). Sejak 2013 fokus di digital marketing dengan specialisasi : Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Marketing (SMM)