RAHASIA Menjalankan Bisnis Jasa Titip Barang Secara Online

Posted on

Digitalmarketingproperty.com – Untuk Anda yang gemar sekali belanja, maka Anda pasti tidak asing lagi dengan bisnis jastip atau jasa titip beli barang. Biasanya, barang yang dititipkan agar dibeli merupakan barang-barang luar negeri yang bermerek. Tapi ada pula yang menjalankan usaha ini dari barang-barang lokal buatan dalam negeri. Walaupun terkesan sebagai bisnis yang sepele, ternyata usaha ini tidak sedikit sudah dijalankan di Indonesia. Anda dapat dengan mudah menentukan toko online di Instagram yang menawarkan bisnis jasa ini.

Apakah Anda tertarik? Sebab tidak sedikit pembeli yang malas atau tidak sempat melakukan pembelian barang dan lebih memilih memakai jasa orang lain guna membelikan produk yang diinginkannya.

Maka dari itu, simaklah kiat sukses berbisnis jasa titip beli barang, diantaranya adalah :

Tentukan Jenis Produk yang Bisa Dititip

Supaya Anda lebih gampang dalam mengawali bisnis ini, tentukan jenis produk yang dapat dititipkan agar dibeli. Sehingga Anda tidak sering memutar-mutar tempat untuk menemukan barang-barang pesanan. Misalnya, Anda konsentrasi di jasa titip beli pakaian perempuan branded di Jakarta. Berarti Anda harus menerima pesanan pembelian pakaian perempuan yang bermerek. Target pasar juga menjadi jelas, yaitu pembeli kalangan menengah ke atas.

Cara Mendapatkan Pembeli

Menjalankan bisnis ini perlu kepercayaan dari pembeli. Pertama-tama, mulailah dengan menawarkan untuk orang-orang yang Anda kenal, seperti contoh kerabat dan teman-teman kerja. Baru sesudah itu, Anda lebih gampang meyakinkan pembeli yang belum mengenal Anda. Anda dapat menunjukkan bukti untuk mereka bahwa telah ada sejumlah orang yang menggunakan jasa Anda.

Kanal Pemasaran Online

Selain menjual pada kenalan Anda, manfaatkan juga kanal pemasaran online guna menjaring pembeli. Anda dapat menggunakan Instagram, Facebook dan website e-commerce. Pastinya, Anda mesti rajin meng-update masing-masing kanal pemasaran online tersebut. Dengan begitu, kesempatan Anda mendapatkan pembeli pasti semakin besar.

Baca Juga  Pentingnya Database Konsumen Dalam Bisnis

Tetapkan Tarif yang Wajar

Jangan memutuskan tarif yang kemahalan sebab akan membuat pembeli beranggapan tidak wajar. Cukup dipatok 5-10 persen per item dari harga barang. Misalnya, barang yang dititipkan Rp 1 juta. Berarti tarif jasa titip barang Anda berkisar Rp 50.000 – Rp 100.000 per item.

Sistem Pembayaran di Muka

Sebaiknya, Anda merealisasikan sistem pembayaran di muka untuk meminimalisir kerugian. Sebab terkadang orang yang telah memesan, namun membatalkannya secara sepihak sesudah membelinya. Cara ini pun akan meringankan Anda yang mempunyai keterbatasan modal. Jadi, sesudah pembeli mentransfer ongkos barang plus tarif guna jasa dan biaya kirim, maka Anda baru menjalankan tugas Anda untuk membelinya.

Transparansi Harga

Ingat, Anda mesti menjalankan bisnis ini secara jujur dan transparan. Beritahukan pembeli bahwa berapa harga barangnya dan berapa tarif jasa yang dikenakan untuk masing-masing item. Nantinya, pembeli Anda tentu akan semakin percaya dengan jasa Anda dan menjadi pelanggan loyal. Mereka juga semakin yakin untuk merekomendasikan bisnis Anda untuk orang lain.

 Sering Lakukan Riset

Jangan cuma menunggu pesanan saja. Bisnis ini baru dapat berjalan seandainya Anda sering mengerjakan riset ke sekian banyak  mal atau pusat perbelanjaan dan event sale. Sehingga dengan begitu, maka Anda jadi tahu produk-produk populer di pasaran. Dan Anda pun dapat terus meng-update katalog produk dan mampu menarik minat pembeli biar terus berbelanja.

Nah, itulah sejumlah tips menjalankan bisnis jasa titip barang. Apakah Anda tertarik? Jika iya, maka usahakanlah segera mengawali bisnis yang sederhana tapi menguntungkan bagi Anda J.

 

Baca Juga  5 Tips Menjadi Makelar Properti
Gravatar Image
Yusuf Hidayat adalah Founder Digitalmarketingproperty.com. Kekagumannya pada metode pemasaran Digital dimulai sejak 2007 dengan Mendalami Search Engine Optimization (SEO). Sejak 2013 fokus di digital marketing dengan specialisasi : Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Marketing (SMM)