Digitalmarketingproperty.com – Memiliki villa di Uluwatu murah merupakan sebuah investasi yang luar biasa menguntungkan. Pasalnya, villa tersebut tak hanya memiliki harga jual yang tinggi karena berada di lokasi pariwisata, tetapi juga dapat disewakan.
Menyewakan villa tersebut dapat mendatangkan pasive income pada sang pemilik. Terlebih di Uluwatu, Bali tak pernah sepi pengunjung.
Menyewakan villa yang dimiliki jelas lebih mudah dibandingkan menjualnya. Selain itu, pemilik juga akan selalu mendapatkan pemasukan setiap kali ada penyewa. Namun, walaupun mudah, menyewakan villa jelas tak semudah mengedipkan kelopak mata.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penyewa tertarik untuk menyewa villa tersebut. Memang dibutuhkan pengorbanan bahkan tak jarang berupa material, tetapi hasil yang didapatkan pun sudah jelas akan sebanding dengan apa yang dikeluarkan.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menyewakan villa di Uluwatu murah agar mendapatkan keuntungan yang besar.
Tanggung jawab atas villa di Uluwatu murah
Menyewakan villa berarti meminjamkannya. Hal ini brarti seluruh villa tersebut masih menjadi tanggung jawab sang pemilik.
Mulai dari fisik bangunan, fasilitas, perabotan, hingga segala hal terkait pajak termasuk air dan listrik menjadi tanggung jawab pemilik. Oleh karena itu, pemilik villa harus menyiapkan segala hal yang menjadi tanggung jawabnya.
Perhatikan perawatannya
Selanjutnya, selalu perhatikan perawatan villa tersebut. Terutama dalam hal kebersihan. Sebaiknya, bersihkan villa yang dimiliki secara rutin. Jangan hanya ketika akan ada penyewa yang menempati.
Selain mempermudah, bersih-bersih secara teratur juga sekaligus memantau setiap sudut villa. Dengan demikian, apabila terjadi kerusakan pada fisik bangunan maupun setiap perabotan yang ada di dalam villa akan terdeteksi dengan cepat.
Cari tahu harga pasarannya
Sebelum memasang iklan villa di Uluwatu murah, sebaiknya lakukan survey harga terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan agar tepat saat menetapkan harga sewa villa sehingga harga yang ditawarkan puntidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
Jika harga sewa terlalu mahal, maka penyewa akan berpikir dua kali untuk menyewa villa tersebut. Sebaliknya, jika harga yang ditawarkan teralu rendah, maka keuntungan yang masuk pun sedikit, bahkan bisa jadi merugi.
Dengan melakukan survey harga pasaran, maka akan diketahui berapa rata-rata harga sewa villa di daerah tersebut. Tentu saja harga di tiap-tiap daerah berbeda-beda.
Selektif terhadap penyewa
Sebagai orang yang menyewakan villa, tentu harus waspada dan selektif ketika menerima penyewa. Hal ini tidak salah karena sikap tersebut menunjukkan kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Setidaknya, selalu tanyakan identitas penyewa secara jelas dan mintalah salinan kartu tanda pengenalnya. Jangan lupa juga untuk menanyakan tujuannya menyewa villa.
